Kasrem 142/Tatag Dukung Penuh Survei Kerawanan Narkoba oleh BNNP Sulbar

Mamuju, – Kasrem 142/Tatag Kolonel Arh Dedik Ermanto, S.I.P., M.T. menyatakan dukungan penuh terhadap survei kerawanan narkoba yang akan dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat (Sulbar). 

Dukungan ini disampaikan langsung saat menerima kunjungan silaturahmi dan koordinasi dari Ketua Tim Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sulbar, Ibu Amelia, SKM., M.Kes., bersama dua orang anggota di Markas Korem 142/Tatag, Mamuju, Prov Sulbar.  Selasa (3/9/2024)

Baca juga: Dinas Hukum Angkatan Laut Sosialisasikan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Lantamal XII Pontianak Bersama BNNP Kalbar

Dalam pertemuan yang berlangsung di Makorem 142/Tatag, Kasrem 142/Tatag Kolonel Arh Dedik Ermanto mewakili Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono, S.I.P., M.M. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kasrem bersama dengan Kasi Ter Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf Victor Andhyka Tjokro, S.I.P., Pgs. Pasi Wanwil Sterrem 142/Tatag Kapten Inf Hasruddin, dan Paurprod Penrem 142/Tatag Letda Inf M. Ali Akbar.

Baca juga: Keluarga Besar Korem 142/Tatag ikuti acara Literasi dan Sosialisasi PT. Pegadaian Cab. Mamuju

Dalam diskusinya, Kasrem 142/Tatag menegaskan bahwa Korem 142/Tatag siap mendukung dan bersinergi dengan BNNP Sulbar dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah Sulawesi Barat.

"Korem 142/Tatag mendukung penuh survei kerawanan narkoba ini sebagai langkah strategis dalam mengidentifikasi potensi ancaman narkoba di wilayah kita. Kami juga siap melibatkan Babinsa Jajaran Korem 142/Tatag sebagai responden dalam survei ini untuk memberikan data yang akurat dan komprehensif, " ujar Kolonel Arh Dedik Ermanto.

Baca juga: Kadispenad: Kemitraan TNI AD Dengan Media Massa, Wahana Silaturahmi dan Penyampaian Informasi

Pertemuan ini menandai langkah awal yang penting dalam kolaborasi antara Korem 142/Tatag dan BNNP Sulbar. Diharapkan, melalui sinergi ini, ancaman narkoba di wilayah Sulawesi Barat dapat ditangani secara efektif, dan masyarakat dapat hidup dengan lebih aman dan sejahtera.