Wujudkan Ketahanan Pangan, Babinsa Kodim 1401/Majene Bantu Masyarakat Panen bawang merah

Majene - Bagi seorang Babinsa berbaur bersama masyarakat sudah menjadi kewajiban dalam melaksanakan tugas pokok baginya, terlebih dengan petani yang ada di Pamboborang untuk memberikan pendampingan, motivasi dan edukasi.

Serma Sayuti, Babinsa Koramil 01/Banggae Kodim 1401/Majene bersama masyarakat melaksanakan kegiatan Panen bawang merah dari kelompok tani Angguni seluas 1 Ha dengan hasil 500 Kg. Minggu (19/03/2023).

Baca juga: Kodim 1402/Polman Gelar Komunikasi Sosial Dengan Komunitas

Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa dapat memotivasi para petani untuk lebih giat lagi dalam bercocok tanam sehingga hasil panen akan semakin meningkat dengan sendirinya dan akan menambah pendapatan para petani.

Baca juga: Rehab Rumah Bantuan Kasad Melalui Program Babinsa masuk Dapur Warga kini berjalan 45%

Selain itu, pengawasan juga dilaksanakan oleh dinas pertanian Kab. Majene agar hasil diperoleh lebih maksimal dan memuaskan.

Baca juga: Dandim 1401/Majene bersama Forkopimda tinjau lokasi banjir dan Tanah longsor.

Kegiatan pendampingan ini dimulai dari pemilihan bibit, perawatan dan penyiangan sampai dengan panen. Adapun pelaksanaan perawatan dan penyiangan rumput di sekitar tanaman bawang dengan usia tanam lebih kurang 15 hari.

Serma Sayuti mengatakan, tanaman bawang merah tidak luput dari serangan hama gulma, untuk mengatasi gulma biasanya dilakukan penyiangan sebanyak dua kali dalam satu musim tanam. Untuk menghemat biaya, lakukan penyiangan bersamaan dengan pemberian pupuk susulan. Namun apabila serangan gulma menghebat, segera lakukan penyiangan tanpa menunggu pemberian pupuk susulan.

Baca juga: Sebagai wujud kepedulian TNI-AD Bantu Masyarakat, Babinsa Kodim 1418/Mamuju kembali sambangi dapur Warga.

Tujuan dari penyiangan ini adalah supaya tanaman bawang merah bisa tumbuh normal tanpa ada gangguan atau sejenis parasit yang merugikan, karena tanaman yqng terserang hama tersebut dapat merebut atau mengurangi asupan makanan yang dibutuhkan pada tanaman bawang merah.

Baca juga: Rehab RTLH milik Sapar warga desa Buttu Pamboang capai kondisi 100 persen

Budidaya bawang merah mempunyai banyak jenis hama dan penyakit, namun yang paling sering menyerang di sentra-sentra produksi adalah hama ulat dan penyakit layu.” terangnya.

“Semoga kegiatan pendampingan yang dilakukan dapat bermanfaat untuk masyarakat lain dan khusus nya warga Desa Pamboborang dalam budidaya tanaman bawang merah untuk dapat menambah kebutuhan sehari hari dan meningkatkan perekonomian, ” ungkapnya.